sebuah komunitas memiliki nilai-nilai yang ia yakininya. boleh jadi sebuah nilai tertentu mendasari terbentuknya komunitas tersebut. tidak kalah penting dari hal itu bahwa sebuah komunitas membuat sebuah aturan aturan yang mengikat bagi para anggotanya. jadi, setiap kepentingan para anggotanya tentu saja haruslah tunduk atau ditundukan oleh nilai-nilai komunitas. maksud dan tujuan pembentukan komunitas (yang telah tertuang sebagai acuan pokok bagi perwujudan kepentingan bersama) seringkali mencerminkan nilai-nilai yang diyakininya.

indikator kemajuan sebuah komunitas dapat dilihat dari adanya kebersamaan diantara para anggotanya. jika terjadi gap-gap antar para anggotanya, tentu akan terjadi perpecahan. apalagi gap itu dirangsang oleh perpecahan diantara pengurus, tentu akan menambah potensi perpecahan semakin melebar.
menghadapi situasi semacam ini tentu memerlukan keseriusan. pertama-tama, policy maker haruslah cerdas menyikapi seluruh kepentingan yang berkembang di antara gap itu. ke dua, agregasi kepentingan. poin sangatlah penting, karena ini dapat mendinginkan setiap ketegangan di antara gap tersebut. ketiga, pengambilan keputusan berdasarkan kaidah yang telah tertuang di AD/ART.

membangun komunitas sebuah memerlukan pendanaan yang sepadan. maksudanya adalah pendanaan diadakan untuk melangsungkan sebuah komunitas tertentu. hal ini terlepas dari bagaimana sebuah komunitas tertentu mendapatkan sumberdana. setiap acara yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas, memerlukan pendanaan seperti halnya konsumsi ataupun pengadaan yang lainnya. tingkat besaran pendanaan itu haruslah disesuaikan dengan kebutuhan acara bersangkutan. misalnya acara tertentu ditafsir akan menghabiskan dana berkisar jutaan rupiah, tentu haruslah dibuat rencana pendanaan yang berkisaran itu pula. sumber-sumber dana yang perlu dikelola dengan baik adalah dana yang berasal dari anggota komunits bersangkutan. tetapi, bukan berarti menutup diri dari pendanaan yang didapat dari sumber-sumber diluar para anggotanya.

komunitas dapat menjadi tempat untuk mengekspresikan diri. kreatifitas seseorang dapat diekspresikan di komunitas tersebut. gagasan-gagasan tentang memajukan komunitas bersangkutan dapat terus menerus mengalir di benak para anggotanya. satu sama lain tentu boleh memajukan komunitas tersebut. jika kepentingan yang mempersatukan kepentingan para anggotanya adalah urusan ekonomi, maka para anggotanya boleh meningkatkan urusan ekonomi komunitas tersebut.
barangkali, sebuah komunitas memerlukan terobosan-terobosan yang brillian untuk kemajuannya. tentu para anggotanya sangat mengambil peran untuk itu. tidak kalah penting tukar pendapat di antara para anggotanya juga penting. tukar pendapat ini dipandang sebagai pencarian akan solusi untuk kemajuan komunitas bersangkutan.

berkumpul bersama rekan-rekan cukup membantu dalam banyak hal. pasalnya sebuah bisnis dapat dihasilkan atau dibuat karena ada pertemuan pertemuan antar teman. kadang kadang tukar pikiran dengan rekan dalam sebuah komunitas dapat merangsang menghasilkan sebuah pemikiran/ide-ide yang membantu memecahkan masalah tertentu. ini manfaat yang dapat diambil dalam dalam membentuk sebuah komunitas. tentu masih banyak lagi manfaat atau hasil hasil positif lainnya yang dapat dipetik.
kemunitas itu sendiri sering menjadi alat untuk berbagi. jika anggota komunitas tertentu sendang mengalami persoalan dengan kepentingan yang mengintegrasikan mereka, tentu yang lain akan membantu atau turut membantu memecahkannya. hubungan yang sangat positif.

Kumonitas adalah kumpulan beberapa orang yang terbentuk oleh karena kesadaran bersama untuk mengikatkan diri melalui aturan-aturan yang dibuat dan ditaati sedemikian rupa untuk mewujudkan visi misi yang dibuat atas dasar kepentingan bersama. Aturan main menjadi sesuatu yang penting yang menggerakan sub-sub bagian komunitas bersangkutan yang telah dibuat untuk mempermudah perwujudan tujuan tersebut. Komunitas mastering ini dibuat semata mata untuk ajang kumpul lewat dunia maya... adapun demikian ada sebuah rincian aturan yang musti ditaati untuk membuat sebuah kemudahan interaksi antar anggota. komunikasi dan interaksi dalam komunitas haruslah secara terstruktur mengalir ke arah perwujudan kepentingan komunitas. sementara itu komunitas dibentuk untuk kepentingan bersama dan secara riil diarahkan untuk menambah kesejahteraan para anggotanya. kesaejahteran para anggota sangatlah ditekankan.